APAKAH DIBOLEHKAN BERPUASA PADA HARI PERTENGAHAN (NISHFU) SYA’BAN MESKIPUN HADITSNYA LEMAH?
Kartu pengenal halaman
Judul: APAKAH DIBOLEHKAN BERPUASA PADA HARI PERTENGAHAN (NISHFU) SYA’BAN MESKIPUN HADITSNYA LEMAH?
bahasa: Indonesia
Terbitan: www.islamqa.com
Ringkasan: Setelah kita mengetahui lemahnya hadits, apakah kita dibolehkan berpedoman kepadanya jika terkait dengan kutamaan amalan (fadha’ilul a’mal), "Jika datang malam pertengahan Sya’ban, maka tunaikanlah malamnya (dengan shalat) dan siangnya dengan berpuasa." Perlu diketahui bahwa puasa dan qiyamul lail sebagai sunnah untuk beribadah kepada Allah.
Tanggal Penambahan: 2013-03-23
Lingk singkat: http://IslamHouse.com/418397
Ringkasan ini diterjemahkan dalam bahasa berikut: Arab
Lihat Juga ( 2 )